Pakai KB atau engga ?
Oke oke girls kali ini aku mau membahas tentang KB. Meskipun aku masih single dan belum pernah merasakan hamil tapi apa salahnya ngomongin tentang KB ? mempelajari terlebih dahulu untuk menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan di masa yang akan datang. Jadi, pertama-tama aku mau membahas apa itu KB. Kalau bahasa pemerintahan sih gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran, kalau to the point nya 2 anak cukup wkwkwkkw.
KB itu macem-macem bentukannya ada yang berbetuk pil, IUD, susuk, kondom.




Tapi dari masing-masing itu semua ada kelebihannya dan kelemahannya ada yang mempengaruhi hormon jadi bikin jerawat dan gendut, bisa merusak siklus menstruasi, ada juga yang ga mempengaruhi hormon dan tidak merusak siklus.
Karena aku berpedoman bahwa pengalaman ada guru terbaik. Aku suka banget mencari tau pengalaman orang-orang, terutama yang menjadi concern ku pada saat itu bagaimana pengalaman orang-orang terhadap pemakaian KB. Mulai dari pil,IUD,susuk,kondom aku cari tau semua. Kebetulan aku baca disalah satu forum, ada yang share pengalamannya menggunakan alat KB IUD. Jadi, ketika berhubungan dengan suaminya, tembaganya itu nusuk barangnya suaminya sampe suaminya trauma. Dan ada yang tembaganya itu keluar dari tempat doong.

Aduuh bayanginnya udah mules duluan. Ga hanya mencari pengalaman orang lain dari forum dan blogger aku juga diskusi dengan sahabatku yang sudah memiliki 1 anak. Dan dia ga pakai KB, perkataan dia yang bikin aku ngakak "jadi mainnya kayak anak SMA bi, ngeluarinnya diluar" ngakak banget, auto tutup kupingnya anaknya agar ga mendengar percakapan nakcal kita. Jadi nanti keputusanku mau pakai KB atau engga ? Bismillaah, engga. Aku mah bodo amat sama kata orang-orang lain. Aku yang punya badan, dan aku punya hak prerogatif terhadap diriku sendiri. Ga ada yang bisa mengintervensi aku, termasuk suamiku nanti. Karna yang tau kenyamanan badanku ya diriku sendiri. Buat apa aku harus membuang-buang uang hanya untuk proyek pemerintah ? Dan buat apa aku harus membuang-buang uang untuk membuat badanku gendut, berjerawat, siklus menstruasiku ga teratur, ooww big no no. Aku sih setuju jika adanya jangka waktu melahirkan dan jangka waktu umur anak tapi aku ga setuju KB yang merusak tubuh. Oke sekian terima kasih. Kalau kamu pengalamanmu pakai KB kaya gimana ? Diskusi yuuuukkkkkk
KB itu macem-macem bentukannya ada yang berbetuk pil, IUD, susuk, kondom.




Tapi dari masing-masing itu semua ada kelebihannya dan kelemahannya ada yang mempengaruhi hormon jadi bikin jerawat dan gendut, bisa merusak siklus menstruasi, ada juga yang ga mempengaruhi hormon dan tidak merusak siklus.
Karena aku berpedoman bahwa pengalaman ada guru terbaik. Aku suka banget mencari tau pengalaman orang-orang, terutama yang menjadi concern ku pada saat itu bagaimana pengalaman orang-orang terhadap pemakaian KB. Mulai dari pil,IUD,susuk,kondom aku cari tau semua. Kebetulan aku baca disalah satu forum, ada yang share pengalamannya menggunakan alat KB IUD. Jadi, ketika berhubungan dengan suaminya, tembaganya itu nusuk barangnya suaminya sampe suaminya trauma. Dan ada yang tembaganya itu keluar dari tempat doong.

Aduuh bayanginnya udah mules duluan. Ga hanya mencari pengalaman orang lain dari forum dan blogger aku juga diskusi dengan sahabatku yang sudah memiliki 1 anak. Dan dia ga pakai KB, perkataan dia yang bikin aku ngakak "jadi mainnya kayak anak SMA bi, ngeluarinnya diluar" ngakak banget, auto tutup kupingnya anaknya agar ga mendengar percakapan nakcal kita. Jadi nanti keputusanku mau pakai KB atau engga ? Bismillaah, engga. Aku mah bodo amat sama kata orang-orang lain. Aku yang punya badan, dan aku punya hak prerogatif terhadap diriku sendiri. Ga ada yang bisa mengintervensi aku, termasuk suamiku nanti. Karna yang tau kenyamanan badanku ya diriku sendiri. Buat apa aku harus membuang-buang uang hanya untuk proyek pemerintah ? Dan buat apa aku harus membuang-buang uang untuk membuat badanku gendut, berjerawat, siklus menstruasiku ga teratur, ooww big no no. Aku sih setuju jika adanya jangka waktu melahirkan dan jangka waktu umur anak tapi aku ga setuju KB yang merusak tubuh. Oke sekian terima kasih. Kalau kamu pengalamanmu pakai KB kaya gimana ? Diskusi yuuuukkkkkk
Komentar
Posting Komentar